Kampanye Keselamatan
Jalan di Rita Park
Setelah sebelumnya kita
membahasan mengenai tahapan-tahapan kampanye keselamatan, sekarang mari kita
belajar bagaimana mendesain kampanye keselamatan jalan. Pada kampanye kali ini,
kita akan merancang kampanye keselamatan jalan di Rita Park Kota Tegal.
Lets do It !!!
A.
Karakteristik
Identifikasi Sasaran Kampanye Rita Park
1.
Prinsip
2.
Teori
3.
Tujuan
4.
Metode
5.
Analisa
B.
Identifikasi
Sasaran Kampanye Rita Park
Penentuan
tema dan sasaran kampanye keselamatan jalan yang diadakan di Rita Park kota Tegal
yaitu dengan melakukan survei pendahuluan mengenai pelanggaran lalu lintas yang
dilakukan oleh masyarakat di Kota tegal. Sample yang digunakan untuk survei
pendahuluan adalah di simpang kardinah kota Tegal.
C.
Model
Yang Digunakan
a. Metode Didaktik
Pada metode didaktik,
dimana penyaji kampanye yang paling aktif dalam kampanye keselamatan jalan,
sedangkan sasaran bersifat pasif dan tidak diberikan kesempatan untuk ikut
serta mengemukakan pendapatnya atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan apapun.
Metode ini bersifat satu arah (one way method). Di dalam kegiatan ini dilakukan
penyampaian materi dengan dua cara yaitu:
1) Secara langsung melalui
ceramah
Ceramah adalah suatu cara dalam menerangkan
dan menjelaskan suatu ide, pengertian, materi atau gagasan secara lisan kepada
sekelompok sasaran sehingga dapat memperoleh informasi tentang keselamatan.
2) Secara tidak langsung
Dalam penyuluhan ini yang memberikan
penyuluhan secara tidak langsung namun dengan menggunakan media, seperti
stiker, banner/lomba foto corner, lomba menempel rambu lalu lintas, games cara
menggunakan helm yang baik dan benar, dan flash mop yang merupakan demonstrasi
untuk membuat komitmen tentang pentingnya keselamatan jalan.
b. Metode Sokratik
1) Diskusi dan tanya jawab
Diskusi kelompok adalah suatu kegiatan
pembicaraan yang direncanakan dan telah dipersiapkan tentang topik pembicaraan
dengan seorang pemimpin diskusi yang telah ditunjuk, dalam hal ini akan
dilakukan oleh pembawa acara (MC). Dalam kampanye keselamatan kali dilakukan
diskusi mengenai hal-hal yang kurang jelas mengenai aturan atau apapun terkait
keselamatan jalan, tidak hanya diskusi saja melainkan terdapat sesi tanya jawab
didalamnya.
2) Studi kasus
Studi kasus adalah sekumpulan situasi masalah
tentang lingkungan sekitar. Permasalahan tersebut merupakan bagian dari
kehidupan yang mengandung diagnosis dan kepentingan. Dapat disampaikan secara
lisan maupun tertulis, drama, ilustrasi, atau film yang dapat juga berupa
rekaman.
D.
Metode
Kampanye di Rita Park
a. Berdasarkan teknik komunikasi yang digunakan:
1) Metode penyuluhan secara langsung
Tatap muka antara penyuluh dan sasaran penyuluhan (demonstrasi, kursus,
diskusi, dll).
2) Metode penyuluhan tidak langsung
Dilakukan melalui perantara/media komunikasi (pemasangan poster,
penyebaran brosur/leaflet/majalah, siaran radio, siaran televisi, pemutaran
film, dll).
b. Berdasarkan Penggunaan ruang:
1) Dalam Ruangan (Indoor)
Penyampaian materi terletak didalam subuah gedung, aula atau kelas.
2) Luar Ruangan (outdoor)
Penyampaian terdapat lapanagan, tempat wisata, jalan dan sebagainya.
c. Berdasarkan jumlah sasaran
1) Individu
Penyampaian kampanye secara langsung antara penyuluh dengan orang per
orang.
2) Pendekatan kelompok
Penyampaian informasi antara penyuluh dengan sekelompok orang (diskusi,
kursus, serasehan, dll).
3) Pendekatan massal
Dilakukan antara lain dengan cara siaran radio, siaran televisi,
pemasangan poster/spanduk, kampanye, dll
E.
Dokumentasi
Lomba Joged Helm
Lomba Tempel-Tempel Rambu
Lomba Photo Corner
0 komentar:
Posting Komentar